HABIB RIZIEQ UNGKAP UPAYA PENYOGOKAN 1 TRILIUN AGAR STOP AKSI BELA ISLAM
Monday, November 19, 2018
Edit
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUNisd4jDnslsRIEj4uHypRDLyAmbj9Oh3d0aOCUz9dKzUsmM7k0DmVT-e55WDCs2si3F3gV-NgMtnIBgT6GsxutrgchxYKUrikC-Cq8Qt0P48G0trzSiBUjG7JUL5G2SNsGp0Kd9r53E/s320/Screenshot_2018-11-20-08-03-05.png)
Pada tahun 2017 lalu, beredar video rekaman di media sosial,
berisi penjelasan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab
Video berdurasi 13 menit yang diunggah oleh akun facebook amir
mujahid itu, direkam saat habib berdialog dengan ratusan jamaah umroh dari
Indonesia yang berada di mekah Al – Mukaromah.
Dalam video itu, Habib Rizieq membeberkan alasannya pergi dari
Indonesia. Diawali dengan pertanyaan seorang jamaah wanita yang mengaku alumni
aksi 212.
Disela – sela pemaparannya, jamaah tersebut kemudian meminta Habib
Rizieq untuk kembali ke Indonesia.
“saya berharap dengan carut – marut Negara kita. Saya mohon ketika
kondisi yang semakin terpuruk, mungkin seorang Hbib Rizieq menjadi salah satu
sumber kekuatan kami, nah kami berharap cepat pulang habib”, kata jamaah.
Habib rizieq memaparkan asalan beliau keluar dari Indonesia,
menurutnya keputusan dirinya keluar dari Indonesia sudah menjadi perjuangan
yang luar biasa. Mulai dari berbagai macam upata teror, upaya menghalangi
dakwahnya sampai upaya untuk membungkam dirinya.
Sebelum aksi 411, upaya – upaya terror itu sudah berlangsung.
Dimulai dari tembakan sniper ke kamar tidurnya, dua bom mobil diledakan pada
saat ia tablik akbar di cawing, hingga serangan – serang bom Molotov ke
beberapa posko – posko FPI.
Sampai – sampai setiap keluar dari rumah saya selalu pesan ke
istri, saya keluar belum tentu pulang karena segala sesuatu bisa terjadi di
jalan. Jadi kondisinya sudah seperti itu”.begitu kata habib dalam video.
Tak hanya sampai disitu, terror dan ancaman terus di terima habib.
Bahkan, pesantrennya juga di kepung oleh aparat brimob dengan dalil latihan.
Padahal wilayah pesantren habib itu bukan tempat latihan.
“jadi itu semua terror. Saya pesan kepada istri dan anak kalau
terjadi sesuatu yang darurat saya sudah siapkan pasport, saya bilang segera kalian
tinggalkan Indonesia. ”
Melihat banyaknya terror, habib mencium adanya upaya untuk
menangkap dirinya ”makanya saya segera keluar dari Indonesia. Sebetulnya mereka
sudah beberapa kali mereka ingin menangkap saya, tapi selalu gagal,”begitu kata
habib.
Mengakuan mengujutkan lainnya diungkap habib. Menurutnya, pasca
aksi 212, ia pernah ditawari dana sebesar Rp 1 Triliun untuk membangun
pesantren dan perkebunan dengan satu syarat aksi bela islam tidak dilanjutkan.
“tawaran itu saya tolak. Dan saya tahu biasanya mereka pakai ilmu
rangkul, kalau gam au di rangkul di gebuk.”begitu kata habib.
Seminggu kemudian, ia tawari kembali dengan tawaran serupa. Namun
tawaran itu kembali ia tolak. Tak lama munculah aksi kriminalisasi terhadap
dirinya.
Mulai dari tuduhan soal pancasila, soal sampursun, soal tuhan
beranak bidanya siapa, soal jendral berotak hansip, soal penyerobot tanah, soal
lambing palu arit didalam uang, sampai fitnah cat mesum.
Di akhir memaparannya, habib menegaskan bahwa meskipun berada di
luar negeri, geraka sengat dan perjuangannya tetap hadir di Indonesia agar ruh
212 tidak padam.
Sumber :
fajar.co.id
beritaterkinionline.com