Pengertian, Strategi Dan Langkah Pembelajaran Reciprocal Teaching
Pembelajaran terbalik (reciprocal
teaching) adalah strategi belajar melalui kegiatan mengajarkan teman. Pada
strategi ini siswa berperan sebagai guru menggantikan peran guru untuk
mengajarkan teman-temannya. Pembelajaran terbalik (reciprocal teaching)
dikembangkan oleh Anne Marie Palinscar dari Universitas Michigan dan Ane Crown
dari Universitas Illinois USA.
Pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, kreatif, dan lebih aktif. Dimana siswa diberi kesempatan untuk mempelajari materi terlebih dahulu, kemudian siswa menjelaskan kembali materi yang dipelajari kepada siswa yang lain. Guru hanya bertugas sebagai fasilitator dan pembimbing dalam pembelajaran, yaitu meluruskan atau memberi penjelasan mengenai materi yang tidak dapat dipecahkan secara mandiri oleh siswa. Berikut ini beberapa pengertian pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) dari beberapa sumber buku:
Pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, kreatif, dan lebih aktif. Dimana siswa diberi kesempatan untuk mempelajari materi terlebih dahulu, kemudian siswa menjelaskan kembali materi yang dipelajari kepada siswa yang lain. Guru hanya bertugas sebagai fasilitator dan pembimbing dalam pembelajaran, yaitu meluruskan atau memberi penjelasan mengenai materi yang tidak dapat dipecahkan secara mandiri oleh siswa. Berikut ini beberapa pengertian pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) dari beberapa sumber buku:
·
Menurut Fajarwati (2010:17), Reciprocal
Teaching adalah model pembelajaran berupa kegiatan mengajarkan materi kepada
teman. Pada model pembelajaran ini siswa berperan sebagai guru untuk menyampaikan
materi kepada tema -temannya. Sementara itu guru lebih berperan sebagai model
yang menjadi fasilitator dan pembimbing yang melakukan scaffolding. Scaffolding
adalah bimbingan yang diberikan oleh orang yang lebih tahu kepada orang yang
kurang tahu atau belum tahu.
·
Menurut Suyatno (2009:64),
Reciprocal Learning merupakan strategi pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip
pengajuan pertanyaan dimana siswa ketrampilan-ketrampilan meta kognitif
diajarkan melalui pengajaran langsung dan pemodelan oleh guru.
·
Menurut Slavin (2011:14),
Reciprocal teaching adalah model pengajaran kelompok kecil yang didasarkan pada
prinsip perumusan pertanyaan melalui pengajaran dan pemberian contoh, guru
menumbuhkan kemampuan meta kognisi terutama untuk meningkatkan kinerja baca
siswa yang mempunyai pemahaman buruk.
Strategi
Reciprocal Teaching
Menurut Palinscar, model pembelajaran Reciprocal Teaching
terdapat empat strategi yang digunakan, yaitu (Hayati, 2012:17):
1.
Question Generating (Membuat
Pertanyaan). Dalam strategi ini, siswa
diberi kesempatan untuk membuat pertanyaan terkait materi yang sedang dibahas.
Pertanyaan tersebut diharapkan dapat mengungkap penguasaan konsep terhadap
materi yang sedang dibahas.
2.
Clarifying (Menjelaskan).
Strategi Clarifying ini merupakan kegiatan penting saat pembelajaran, terutama
bagi siswa yang mempunyai kesulitan dalam memahami suatu materi. Siswa dapat
bertanya kepada guru tentang konsep yang dirasa masih sulit atau belum bisa
dipecahkan bersama kelompoknya. Selain itu, guru juga dapat mengklarifikasi konsep
dengan memberikan pertanyaan kepada siswa.
3.
Predicting (Memprediksi).
Strategi ini merupakan strategi dimana siswa melakukan hipotesis atau perkiraan
mengenai konsep apa yang akan didiskusikan selanjutnya oleh penyaji.
4.
Summarizing (Merangkum).
Dalam strategi ini terdapat kesempatan bagi siswa untuk mengidentifikasikan dan
mengintegrasikan informasi-informasi yang terkandung dalam materi.
Langkah-langkah
Pembelajaran Reciprocal Teaching
Model pembelajaran Reciprocal Teaching menerapkan empat
strategi pemahaman mandiri, yaitu: menyimpulkan bahan ajar, menyusun pertanyaan
dan menyelesaikannya, menjelaskan kembali pengetahuan yang telah diperoleh,
kemudian memprediksi pertanyaan selanjutnya dari persoalan yang disodorkan
kepada siswa.
Menurut Palinscar dan Brown, langkah-langkah pembelajaran Reciprocal Teaching adalah sebagai berikut
Menurut Palinscar dan Brown, langkah-langkah pembelajaran Reciprocal Teaching adalah sebagai berikut
1. Pada
tahap awal pembelajaran, guru bertanggung jawab meminpin tanya jawab dan
melaksanakan ke empat strategi pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching)
yaitu merangkum, menyusun pertanyaan, menjelaskan kembali dan
memprediksi.
2. Guru
menerangkan bagaimana cara merangkum, menyusun pertanyaan, menjelaskan kembali
dan memprediksi setelah membaca.
3. Selama
membimbing siswa melakukan latihan menggunakan empat strategi pembelajaran
berbalik (Reciprocal Teaching), guru meminta siswa dalam menyelesaikan apa yang
diminta dari tugas yang diberikan berdasarkan tugas kepada siswa.
4. Selanjutnya
siswa belajar untuk memimpin tanya jawab dengan atau tanpa adanya guru.
5. Guru
bertindak sebagai fasilitator dengan memberikan penilaian berkenaan dengan
penampilan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam tanya jawab ke tingkat yang
lebih tinggi.
Sedangkan menurut Suyitno (2006:34), langkah-langkah dalam
pembelajaran Reciprocal Teaching adalah sebagai berikut:
1. Guru
menyiapkan materi yang akan dikenai model Reciprocal Teaching. Materi tersebut
diinformasikan kepada siswa.
2. Siswa
mendiskusikan materi tersebut bersama dengan teman satu kelompoknya.
3. Siswa
diminta untuk membuat pertanyaan terkait materi yang sedang dipelajari.
4. Guru
menunjuk salah satu siswa sebagai wakil dari kelompoknya untuk menjelaskan
hasil temuannya di depan kelas.
5. Siswa
diberi kesempatan untuk mengklarifikasi materi yang sedang dibahas yaitu dengan
bertanya tentang materi yang masih dianggap sulit sehingga tidak dapat
dipecahkan dalam kelompok. Guru juga berkesempatan untuk melakukan kegiatan
tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman konsep siswa.
6. Siswa
mendapat tugas soal latihan secara individual termasuk soal yang mengacu pada
kemampuan siswa dalam memprediksi pengembangan materi tersebut.
7. Siswa
diminta untuk menyimpulkan materi yang sedang dibahas.
Kelebihan
dan Kelemahan Reciprocal Teaching
Kelebihan pembelajaran Reciprocal Teaching adalah sebagai
berikut (Azis, 2007:113):
1. Mengembangkan
kreativitas siswa.
2. Memupuk
kerja sama antar siswa.
3. Menumbuhkan
bakat siswa terutama dalam berbicara dan mengembangkan sikap.
4. Siswa
lebih memperhatikan pelajaran karena menghayati sendiri.
5. Memupuk
keberanian berpendapat dan berbicara di depan kelas.
6. Melatih
siswa untuk menganalisa masalah dan mengambil kesimpulan dalam waktu singkat.
7. Menumbuhkan
sifat menghargai guru karena siswa akan merasakan perasaan guru pada saat
mengadakan pembelajaran terutama pada saat siswa ramai atau kurang
memperhatikan.
8. Dapat
digunakan untuk materi pelajaran yang banyak dan alokasi waktu yang terbatas.
Kelemahan pembelajaran Reciprocal Teaching adalah sebagai
berikut:
1. Adanya
kurang kesungguhan para siswa yang berperan sebagai guru menyebabkan tujuan tak
tercapai.
2. Pendengar
(siswa yang tak berperan) sering menertawakan tingkah laku siswa yang menjadi
guru sehingga merusak suasana.
3. Kurangnya
perhatian siswa kepada pelajaran dan hanya memperhatikan aktifitas siswa yang
berperan sebagai guru membuat kesimpulan akhir sulit tercapai.
0 Response to "Pengertian, Strategi Dan Langkah Pembelajaran Reciprocal Teaching"
Post a Comment