CATAT!!! Saudi: Yang Bermasalah Itu Pembakaran Bendera Tauhid, Bukan Soal HRS
Tuesday, November 13, 2018
Edit
Pemerintah Arab Saudi lebih menyesalkan kasus
pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid dibanding kasus Habib Rizieq
Shihab yang diduga memasang bendera mirip dengan bendera kelompok ekstrimis.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin
Mohammed Abdullah Al Shuaibi pihaknya sangat menyayangkan adanya pembakaran
bendera dengan kalimat yang memiliki arti penting bagi umat Islam.
Pernyataan tersebut dilontarkannya saat diminta
tanggapan dalam jumpa pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakpus,
Selasa (13/11).
“Yang paling penting yang kita sayangkan yaitu adalah
pembakaran kalimat tauhid, saya kira itu yang bisa dijawab,” ujar Osama.
Jika dibandingkan dengan kasus Habib Rizieq, menurut
Osama, jika bendera yang sama ditempel di dinding, maka perlu untuk mencari
tahu siapa yang melakukan. Namun bukan berarti pemilik rumah atau seseorang
yang menempel langsung dianggap kriminal.
“Kalau bendera itu diletakkan dinding seorang sebagai
gambar atau apapun bentuknya, maka perlu kita mencari tahu siapa yang berbuat
itu,” ujarnya.
Sebelumnya pembakaran bendera bertulisan kalimat tauhid
dilakukan anggota Banser di Garut, Jawa Barat Senin (22/10).
Gerakan Pemuda Ansor mengakui bendera yang dibakar
tersebut adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Namun pembakaran bendera yang diakui oleh GP Ansor
merupakan bendera HTI ini memicu banyak protes lantaran bendera yang dibakar
tersebut adalah bendera tauhid milik umat Islam di seluruh dunia.(kl/rmol)